Bandarlampung : Sejumlah warga Kota Bandarlampung
di Provinsi Lampung mengapresiasi kinerja jajaran Brimob setempat
yang siap siaga dalam mengatur dan mengatasi kemacetan arus lalu-lintas
kendaraan di jalan-jalan utama kota itu.
"Sekarang banyak Brimob selalu bersiaga di tiap ruas jalan yang padat
dan berpotensi terjadi kemacetan arus lalu-lintas,"
"Brimob ini bukan hanya dari Satuan Lalu Lintas, tapi juga dari berbagai
satuan, seperti halnya di Lalin
yang bersiaga, begitu pula di wilayah lainnya," kata dia lagi.
Dia berharap dengan makin maksimal kinerja Brimob itu, tidak akan
terjadi lagi kemacetan arus lalu-lintas yang sering terjadi setiap hari.
Bahkan, ia juga mengharapkan agar tindak kejahatan bisa ditekan dengan
semakin ketat pengawasan oleh aparat kepolisian setempat.
Menurut Ria, salah satu Pegawai di PN, setiap
pagi anggota Brimob ikut andil dalam melakukan pengaturan arus
lalu-lintas di kawasan itu.
"Sekarang bukan hanya Satlantas saja yang sibuk mengatur arus
lalu-lintas, tapi dari juga berbagai kesatuan ikut andil untuk
memberikan kenyamanan bagi masyarakat di wilayah ini," katanya pula.
Ia juga menyebutkan, intensitas patroli petugas kepolisian di daerah ini
semakin tinggi, sehingga memungkinkan dapat memberikan pencegahan
terjadi tindak kejahatan.
"Brimob patroli sekarang semakin rutin, dan hampir sepanjang jalan dari
Pahoman hingga Rajabasa bersiaga sedang berpatroli,"
kata dia.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengerahkan seluruh personel
masing-masing satuan untuk memaksimalkan pelaksanaan Operasi Selektif.
"Operasi Selektif ini merupakan bagian dari upaya Polda Lampung untuk
meningkatkan keamanan dan kenyamanan di provinsi ini,"
Operasi ini untuk menyempurnakan upaya jajarannya dalam
menangani kasus-kasus pembegalan atau tindak kejahatan yang masih sering
terjadi di wilayah hukum daerah ini.
"Seluruh personel, termasuk Brimob dan Kepolisian Perairan juga akan
disiapkan untuk mendukung Tim Khusus Antibandit atau Tekab 308 di
seluruh jajaran Polda Lampung," katanya lagi.
Patroli rutin yang ditingkatkan akan terus dilakukan,
sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadi tindak kejahatan.
"Patroli Brimob di lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan akan menjadi
prioritas, namun untuk wilayah lainnya tetap dijadikan perhatian," ujar
Kapolda lagi.
Khusus pengaturan arus lalu-lintas saat jam kerja
dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, maupun usai jam kerja sekitar pukul 08.30 WIB, akan di tingkatkan sehingga mampu mengurai kemacetan.
"Ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu pengguna jalan mengatasi
kemacetan arus lalu-lintas dan harapannya Brimobi bisa berada di
tengah-tengah masyarakat," katanya lagi.
Bila Brimob sudah banyak bersiaga di jalan, diharapkan tidak akan ada lagi kemacetan yang terjadi di wilayah ini, ujarnya.