Thursday 19 May 2016

KUNJUNGAN BAPAK KAPOLRI DIGSG UNILA DISAMBUT TARIAN PANGLIPANDANG OLEH BHAYAKARI BRIMOB DAN BRIMOB LAMPUNG

Akhirnya Rabu Tanggal 18  Mei  2016


Bandar Lampung, Kunjungan Bapak Kapolri Jenderal Badrodin Haiti  berlangsung cukup meriah  ini terlihat dari antusias penyambutan dari Mahasiswa Unila dan Anggota Anggota Kepolisian  khususnya Brimob Lampung dan Bhayangkarinya .

Penyambutan ini dilakukan dengan Tarian Tarian yang begitu Kompak dilakukan Oleh Satuan Brimob Lampung dan Bhayakarinya , Terlihat Jelas dengan gerakan gerakan yang begitu indah menghiasi Gedung GSG Unila.

Kedatangan KAPOLRI Jendral Badrodin Haiti, disambut Oleh  BEM Unila yang menyampaikan beberapa  aspirasi didalam acara kuliah umum yang diselenggarakan di GSG Unila .

Kuliah Umum yang diselenggarakan Kapolri ini, dalam rangka pelantikan SATGAS anti narkoba dan penandatangan nota kesepahaman antara POLRI dengan UNILA.

Di sela-sela kuliah umum, Presiden Mahasiswa BEM Unila berhasil menyampaikan tuntutan berdasarkan kajian yang dibuat kepada Jendral badrodin Haitu, diantaranya :
  1. Meminta Kapolri untuk responsif dan tegas terhadap fenomena yang berindikasi pada kebangkitan PKI.
  2. Meminta Kapolri untuk membuat langkah preventif terhadap indikasi kebangkitan PKI.
  3. Menuntut agar Kapolri menindak dengan tegas siapapun yang menjadi dalang atau provokator kebangkitan PKI.
  4. Meminta Kapolri membuat langkah konkrit untuk menyelesikan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik preventif ataupun represif.
  5. Menghukum seberat-beratnya pelaku tindak kekerasan terhadap yuyun dan mistiana serta perempuan dan anak lainnya.
  6. Meminta Polri segera menangkap tersangka kasus mistiana, dan menghukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
Tuntutan aspirasi yang disampaikan oleh Ahmad Nur Hidayat selaku Presiden Mahasiswa BEM Unila tersebut kemudian diterima dan ditandatangi oleh Jendral Badrodin Haiti.

Kapolri Jenderal Badrodin Haitiberharap Polda Lampung menjadi mempelopori gerakan polisi bersih dari narkoba.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakn " Apabila ada anggota satuan kepolisian yang menjadi pengguna narkoba, dia meminta kepada atasannya langsung untuk memberikan pendidikan khusus.

Ujarnya “Kalau ada anggota satuan polri yang masih pakai narkoba masukkan ke pendidikan. Anggota itu harus terus diberikan pendidikan keterampilan agar bisa lupa dengan narkobanya,

Tegasnya Apabila ada anggota satuan polri itu adalah bandar atau beking dari bandar narkoba, untuk  tegas diberi proses hukum yang ada dikode etik kepolisian.


No comments:

Post a Comment