Saturday 30 April 2016

Friday 29 April 2016

PENGEN TAUK KISAH (PETRUS PENEMBAK MISTERIUS) DI ERA 1980an


yuk sobat dan temen temen yang belum tauk kisah petrus penembak misterius baca dong dibawah ini pasti seru apakah penebakan sekarang bisa dikaitkan dengan zaman petrus ok langsung baca deh dibawah ini.....................................??????



DieraTahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. 
Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. 
Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. 
Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.

Saat itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. "Ini sebagai shock therapy," kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.
Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.

SOEHARTO dan PETRUS (Penembak Misterius)

SEBUAH autobiografi secara politis boleh dibilang merupakan usaha legitimasi. Seolah-olah penulisnya berujar, “Inilah yang sebenarnya saya lakukan dan tidak ada yang lebih benar daripada ini.” Tidak aneh jika kata-kata seperti meluruskan sejarah sering diumbar untuk mengiringi penerbitan buku autobiografi seorang tokoh. Ini berarti, kalau ada seribu tokoh, akan ada seribu pelurusan dan seribu kebenaran. Mana yang betul-betul benar? Ilmu sejarah mempunyai metode yang bisa diperiksa bersama, dan syukurlah seiring dengan itu beribu-ribu autobiografi bisa diuji kembali. Uniknya, sebuah autobiografi ternyata bisa menjadi sumbangan terhadap penulisan sejarah lewat pembuktian yang merupakan kebalikan dari maksud penerbitannya.
Periksalah, misalnya, Soeharto dengan autobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989), yang ditulis Ramadhan K.H., khususnya pada bab 69: Yang Disebut Petrus dan Hukuman Mati. Seperti diketahui, petrus adalah singkatan dari penembak misterius
Istilah ini berhubungan dengan suatu masa. Saat itu hampir setiap hari, antara tahun 1983 dan 1984, ditemukan mayat bertato dengan luka tembak. Mereka ada di pasar, sawah, dan juga jalan raya. Menurut laporan sebuah majalah berita, korban mencapai angka 10.000. Misterius tentu berarti penembaknya tidak diketahui. Tapi, apa kata Soeharto? “Kejadian itu dikatakan misterius juga tidak.”
Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri. Seperti apakah itu?
Dalam satu paragraf yang terdiri atas 19 baris, Soeharto menguraikan argumen bahwa kekerasan harus dihadapi dengan kekerasan. Istilah Soeharto: treatment. Ikuti caranya berbahasa dan caranya mengambil kesimpulan: “Tindakan tegas bagaimana? Ya, harus dengan kekerasan. Tetapi, kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan.. dor.. dor.. begitu saja. Bukan! Yang melawan, mau tidak mau, harus ditembak. Karena melawan, mereka ditembak.” Paragraf ini segera disambung paragraf 5 baris: “Lalu, ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja. Itu untuk shock therapy, terapi goncangan. Ini supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampaui batas perikemanusiaan itu.” Lantas, Soeharto memaparkan lagi: “Maka, kemudian meredalah kejahatan-kejahatan yang menjijikkan itu.”
Jadi, menurut pengakuannya, Soeharto sangat jijik terhadap kejahatan. Namun, apakah karena shock therapy yang dipelajarinya entah dari mana itu kejahatan memang mereda? Tanyakanlah kepada sindikat Kapak Merah. Tentang pendapat Soeharto atas kaum gali itu sendiri terdapat uraian menarik: “Mereka tidak hanya melanggar hukum, tetapi sudah melebihi batas perikemanusiaan.” Yang belakangan ini diperinci lagi: “Orang tua sudah dirampas pelbagai miliknya, kemudian masih dibunuh.” Atau juga: “….ada perempuan yang diambil kekayaannya dan istri orang lain itu masih juga diperkosa orang jahat itu di depan suaminya lagi. Itu sudah keterlaluan!” Perhatikan opini Soeharto berikut: “Kalau mengambil, ya mengambillah, tetapi jangan lantas membunuh.”

Nah, kesimpulan kita bisa saja  bahwa, bagi Soeharto, mengambil segala sesuatu yang bukan haknya, asal tidak keterlaluan, agaknya masih bisa ditoleransi? Kalau tidak, ia boleh dibunuh? Setidaknya, dari bab 69 ini kita mendapat beberapa ketegasan. 
- Kesatu, Soeharto mengetahui kehadiran penembak misterius. 
- Kedua, Soeharto setuju dengan tindakan mereka membantai apa 
  yang disebutnya “orang jahat”.
- Ketiga, Soeharto berpendapat bahwa kekerasan hanya bisa 
  diatasi dengan kekerasan. dan
- Keempat, bagi Soeharto, “kejahatan yang menjijikkan” merupakan 
  kejahatan yang tidak layak mendapat toleransi. 

Ada Opini kejahatan dalam pemikiran Soeharto, yakni kejahatan “menjijikkan di luar kemanusiaan” di satu sisi dan kejahatan “tidak menjijikkan di dalam kemanusiaan” di sisi lain. Kejahatan pertama boleh dibunuh, sedang kejahatan kedua tidak usah dibunuh.
Dalam pengantar penerbit dituliskan, “Apa yang bisa dipelajari dari autobiografi ini adalah bagaimana anak seorang petani miskin dapat mencapai jenjang kepemimpinan tertinggi di negeri ini. Dan, semua itu dilakukan dengan kejujuran, ketekunan, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup ini. Semoga segala sikap dan tindakan dan cara kepemimpinan beliau dapat menjadi contoh dan teladan bagi generasi muda Indonesia yang akan mengemudikan bahtera negara di masa yang akan datang.”
Sejarah dipelajari bukan hanya untuk ketepatan data, melainkan juga untuk memetik makna. Sebuah autobiografi bisa bermakna dengan cara yang berbeda sama sekali dari maksud dan tujuan penulisannya. Di sini sebuah legitimasi tersumbangkan sebagai dekonstruksi.

sobat semoga bacaan ini bermanfaat untuk pengetahuan kita.
:

PENEMBAK MISTERIUS INISIAL " S" TERTANGKAP


MAGELANG - Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota telah mengamankan salah satu orang yang merupakan saudara dari seseorang yang diduga pelaku penembakan di jantung Kota Magelang itu, dan misteri penembakan misterius di Kota Magelang sudah mulai menemui titik terang.

Dari informasi warga Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang ini tersangka ditangkap saat sedang mabuk karena mengonsumsi sabu-sabu Penangkapan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB Jumat, 29/04/2016 Sementara, terduga pelaku penembakan lainya SP hingga saat  masih dalam pencarian Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota .


Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto menjelaskan, S diamankan saat pihaknya sedang akan melakukan penangkapan pada tersangka   Namun, saat kami datangi rumahnya, pelaku sudah lari dan hanya kami temukan kakaknya yang sedang mabuk karena narkoba," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, siang kemarin
.
Dari penggrebekan ini, polisi menemukan sepucuk senapan angin, berikut peluru gotri yang berjumlah ratusan, pedang, dan juga korek api.Diduga, barang bukti ini dipergunakan untuk melancarkan aksi teroris.
S akhirnya ditangkap oleh petugas karena positif menggunakan narkoba.
Hingga kini, S masih diamankan untuk diminta keterangan lebih lanjut terkait dengan keberadaan adiknya yang diduga menjadi pelaku penembakan.

"Dari keterangan S ini nantinya akan kami gunakan untuk mengungkap adiknya," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwantojuga masih terus melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku. Pihaknya juga terus mengerahkan tujuh tim untuk segera menangkap pelaku penembakan misterius itu.

Thursday 28 April 2016

Sepak Terjang Toge alias Toni Penyuap AKP Ichwan Lubis Di Lapas Lubukpakam

Sepak terjang gembong narkoba Togiman alias Toge, sungguh mengagetkan buat yang melihat meski berada di Lapas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut, diduga Toni alias toge masih bisa mengedarkan bisnis haramnya itu.
 

Toge alias Toni, terlihat dengan jelas duduk santai saat petugas melakukan razia Lapas Lubukpakam. 

Saat razia yang dilakukan  petugas menemukan beberapa  ruang karaoke dan salon, dan akhirnya tak lama kemudia  BNN berhasil menyisir lapas tersebut dan menemukan Toni yang masih mengedarkan serta mengendalikan narkoba dari dalam lapas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut.

Sebelum Kasat Narkoba Polres KP 3 Belawan AKP Ichwan Lubis yang merima suap Rp 8 miliar Belum lagi yang cash Rp 2,3 miliar  ulah Toge Juga berhasil menyuap Oknum  Kalapas Lubukpakam  yang bernama  Setia Budi Irianto yang  dicopot dari jabatannya  gara-gara memberikan fasilitas enak kepada si Toni alias toge.

Info resmi pihak BNN, Toni pernah ditangkap pada tahun 2009 Toni atas kasus Narkotika dengan barang bukti 7 butir extasi oleh AKP IL dan divonis 1 tahun penjara.
Dalam kasus yang sama, ditangani oleh Polrestabes Medan, Toni kembali ditangkap pada tahun 2011 dan  Dia divonis 12 tahun dan dijebloskan ke penjara Lubuk Pakam.
Kini, Tonikembali berurusan dengan aparat hukum, yakni BNN, karena menyuap uang ke Ichwan Lubis.

“Dalam penyelidikan kasus ini ditangkap juga JT (kakak Togiman) oleh penyidik BNN, Kamis (7/4) di Medan, Sumatera Utara karena terungkap rekeningnya digunakan oleh Togiman.”

Tak lama kemudia BNN berhasil juga menangkap seorang berinisial TH alias Ahin yang mendapat perintah dari Togiman agar menghubungi AKP IL (Kasat Narkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis) untuk membantu pengurusan kasus MR alias Achin dengan imbalan sejumlah uang,” demikian keterangan resmi BNN.




Tuesday 26 April 2016

BNN Tangkap Kasat Narkoba Polres Belawan, AKP Ichwan Lubis



Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, Ajun Komisaris Ikhwan Lubis dikabarkan ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN). Yang bersangkutan disebut-sebut terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil penjualan narkoba dari salah seorang bandar besar sabusabu.



Kabar tak sedap ini berhembus sejak Kamis (21/4/2016) kemarin. Sayangnya, sejumlah pejabat kepolisian di Sumatera Utara enggan memberikan komentar.


Pascapenangkapan Ikhwan, yang bersangkutan dikabarkan telah diboyong ke Jakarta guna pengembangan kasus. Ikhwan disebut ditangkap di kediamannya dengan barang bukti uang Rp2 miliar.
Belum diketahui secara pasti, apakah penangkapan Ikhwan ada melibatkan pimpinannya di Polres Belawan. Namun, informasi berkembang di lapangan, Ikhwan disebut-sebut menerima uang dari salah seorang bandar yang diketahui bernama Ahin.

Informasi ini juga belum bisa dipastikan, karena pejabat kepolisian sendiri belum mau memberikan informasi sekaitan penangkapan perwira berpangkat tiga balok emas tersebut.


Personel Brimob Bersenjata Lengkap Mengadakan Razia Narkoba di Rutan Pakjo Palembang



Palembang, Selasa, 19 April 2016 20:26 WIB

Puluhan Personel Brimob bersenjata lengkap dikerahkan mengamankan razia yang dilakukan (BNNP Sumsel) Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan , bersama Direktorat Narkoba Polda razia narkoba Rutan Pakjo Palembang.
Beberapa ruangan di dalam Rutan diperiksas satu per satu oleh anggota polisi dan BNNP, mencari barang haram yang mungkin disimpan narapidana selain itu, seluruh narapidana penghuni rutan menjalani pemeriksaan urine satu per satu, untuk membuktikan indikasi peredaran narkoba dari balik penjara yang kian marak terjadi sehingga menyebabkan banyaknya korban  pecandu narkoba.

Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IA Pakjo Palembang yang berjumlah seribu lebih, mereka sangat terkejut mengetahui kedatangan petugas gabungan BNNP Sumsel dan Dit Narkoba Polda Sumsel.
Sekeliling Area lingkungan rutan pun langsung dikepung puluhan petugas gabungan dari satuan brimob
Untuk di dalam lingkungan rutan, dikerahkan puluhan petugas. Bahkan satu regu petugas dengan bersenjata lengkap pun ikut dikerahkan melakukan penggeledahan di dalam rutan.
Selain itu juga diterjunkan satu ekor anjing K9 untuk melacak setiap sudut rutan mencari narkoba.
Kurang lebih dua jam rutan diobok-obok petugas gabungan, akhirnya didapatkan satu paket kecik narkoba jenis sabu-sabu berikut bong alat hisap yang ditemukan di dapur umum rutan.
Selain itu ditemukan 25 unit ponsel, tiga bilah senjata tajam (sajam) dan satu tang.


Monday 25 April 2016

BIODATA KAPOLDA LAMPUNG BRIGJEN IKE EDWIN



Pangkat dan Nama        :  Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin 

Jabatan                 :  Kapolda Lampung menggantikan 
                           Brigjen Edward Syah Pernong. 

Tempat Tanggal Lahir    :  Jakarta pada 25 Februari 1960. 


Jenjang pendidikan      :

- SD dan SMP di Tanjungkarang 
- SMA dihabiskan di Pekanbaru, Riau. 
- Brigjen Ike Edwin sempat kuliah di Fakultas Hukum Universitas 
  Lampung 
- namun memilih Akpol sebagai tempat menuntut ilmu pada jenjang  
  pendidikan tinggi.

Nama Orang Tua          :

- Mohammad Bunyamin Suhaimi adalah Mayor Udara

- Ibunya bernama Radin Maslena Dewi.

Riwayat Jabatan         :

Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin adalah adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak September 2013 mengemban amanat sebagai Wakapolda Sulsel, menggantikan Brigjen Pol Syahrul Mamma.
Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. 
Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin berpengalaman dalam bidang reserse. 
Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin pernah juga menjadi widyaiswara madya Sespim Polri.

Brigjen Ike Edwin adalah Perdana Menteri Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak. 
Brigadir Jenderal (Brigjen) Ike Edwin bergelar Dang Gusti.

 
Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban Brigjen Ike Edwin:

- Kasat Ekonomi Ditreskrim Polda Metro Jaya
- Kapolres Tanah Bumbu Polda Kalsel
- Wadirreskrim Polda Metro Jaya (2005)
- Kepala SPN Polda Metro Jaya
- Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (2008)
- Kapowiltabes Surabaya Polda Jatim (2009)
- Dirtipidkor Bareskrim Polri (2010)
- Widyaiswara Madya Sespim Polri (2011)
- Wakapolda Sulsel (2013).

Diberitakan sebelumnya, salah seorang putra terbaik Lampung saat ini, Brigadir Jenderal  (Brigjen) Ike Edwin bakal menjadi kapolda Lampung menggantikan Brigjen Edward Syah Pernong. Brigjen Ike Edwin sebelumnya Wakapolda Sulawesi Selatan.

Adapun Brigjen Edward Syah Pernong akan dimutasi menjadi staf ahli Kapolri. Selain Kapolda Lampung, beberapa pejabat utama juga dimutasi, yakni Kabid Propam Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Kukuh dan Kabidku. 



Thursday 21 April 2016

Kapolda Lampung Brigjen Polisi Ike Edwin Terima Pengaduan Warga



BANDAR LAMPUNG - Kamis (21/4).Kehadiran kapolda Brigjen Pol Ike Edwin,di terminal, menambah semangat dan antusias warga yang mempunyai masalah mereka melaporkan langsung kepada kapolda secara tatap muka.

Sontak saja Terminal Rajabasa, menjadi ramai setelah kedatangan Kapolda dan rombongan. Sejumlah warga penghuni terminal berdatangan ke tenda tersebut. , warga yang ingin mengadukan ‘masalah’ hukumnya juga sudah menunggu sejak lama. 

Menurut Ria dan, warga kota Bandar Lampung, kapolda berkantor di luar kantor resmi jelas jarang terjadi. Ucap dia biasanya, kapolda atau pejabat tinggi tidak mau berlama-lama berkantor di luar, selain terganggu juga tidak tahan dengan laporan warga.

“Kalau kapolda Lampung mau berkantor di terminal ini kesempatan baik bagi warga untuk langsung bertatap muka dan melihat untuk  melaporkan kasusnya yang dinilai tidak adil,” tuturnya.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, setiap berkantor di luar Mapolda Lampung di Telukbetung, selalu ramai pengunjung. Termasuk warga yang ingin melaporkan peristiwa yang dinilai perlu mendapat tanggapan.
Kamis (21/4), Masdar mendapat kesempatan melaporkan kasus yang menimpa menantunya, Mujiyono. Kepada Kapolda, ia mengatakan menantunya dianiaya Brigadir Muji Yulianto, anggota Polsek Natar di tempat pada September 2015.

Menantu Masdar dijemput oknum polisi tersebut di rumahnya Desa Tiuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Sampai di rumah Nawi Rejo, polisi tersebut memukul menantu Masdar dengan meja. “Karena tidak terima penjelasan, menantu saya langsung dipukul polisi itu,” tuturnya.
Atas kejadian itu, Masdar meminta kapolda menuntaskan masalah yang menimpa menantunya tersebut tanpa ada pasalnya. Hingga saat ini, menantunya menjadi ketakutan pulang ke rumah.

Kapolda juga mendapat laporan dari Nofrizal, warga Bekasi. Ia menyesali tindakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung. Saat itu, adiknya, Hendri, ditangkap petugas saat minum kopi di warung di Telukbetung, April 2015.

Polisi menangkap Hendri atas dugaan membawa ratusan suku cadang mobil senilai Rp 300 juta tanpa izin penjualan. Padahal, kata dia, adiknya bawa suku cadang itu untuk dijual di tokonya. Setelah ditangkap dan diperiksa, adiknya dilepas, namun barang bukti suku cadang kendaraan harus disita. Adiknya pun masih menjadi tersangka.

Monday 18 April 2016

VIDIO BAND BRIMOB LAMPUNG

yuk liat kegiatan ngeband Brimob Lampung TERATAI seru pastinya  ........






VIDIO GUBERNUR LAMPUNG JADI TAMU KEHORMATAN DIBRIMOB


Polres Tulangbawang Barat Terbentuk Tahuni ini


Logo Polri.dok.lampost.co

PANARAGAN -- Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) telah menyiapkan kantor Mapolres Tubaba sementara di eks kantor bupati di kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah.

Sedangkan untuk lokasi pembangunan Mapolres telah disiapkan lahan hibah dari masyarakat Pagardewa seluas 10 ha di ruas jalan provinsi Tiyuh Penumangan-Pagardewa.

Penyiapan kantor Polres sementara tersebut untuk mempercepat terbentuk polres definitif. Mengingat, masyarakat berharap pihak kepolisian dapat memprioritaskan pembentukan mapolres di kabupaten setempat. Sebab, wilayah Tubaba salah satu wilayah rawan konflik khususnya di wilayah utara kabupaten.

"Bekas kantor bupati di dekat lapangan Panaraganjaya itu sudah dikosongkan untuk jadi kantor polres dan sudah dipasang plang kantor Polres persiapan," ujar Bupati Umar Ahmad, Jumat (15/4/2016).

Umar menjelaskan untuk tiga SKPD yang menempati eks kantor bupati sementara itu sudah pindah dan menyewa rumah warga. "Saya berharap tahun ini kita sudah ada kapolres defenitif. Saat ini, masyarakat Tubaba masih mendapatkan pelayanan dari Polres Tuba,"kata dia.

Terkait dengan lokasi pembangunan Mapolres lanjut dia, pemkab dan masyarakat telah menyiapkan lahan hibah seluas 10 ha di Tiyuh Pagardewa. "Lokasi yang disiapkan ini berada ditengah-tengah antara ibu kota kabupaten dan wilayah utara kabupaten. Lokasi ini sangat tepat dibangun Mapolres," kata dia.

Dia mengatakan disiapkannya gedung untuk mapolres tersebut sesuai dengan persyaratan yang diminta pihak kepolisian. Sebab, kata dia, sebelum di bangun Mapolres definitif, harus ada kantor Mapolres sementara. "Gedung yang kami siapkan ini sangat luas, dulunya gedung ini eks balai tiyuh yang digunakan untuk kantor bupati," kata dia.

Sebelumnya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menyatakan pembentukan mapolres di daerah pemekaran menjadi prioritas. Terutama di wilayah rawan konflik salah satunya di Tubaba. "Pembentukan Polres Tubaba akan menjadi prioritas tahun ini," ujar Kapolda saat kunjungan kerja pascakonflik di Register 44 Gunungterang, beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui dari sembilan kecamatan yang ada di kabupaten ini pihak kepolisian hanya menyiapkan empat polsek, dua di wilayah ibu kota kabupaten dan dua lagi di wilayah utara kabupaten.

Empat mapolsek tersebut, yakni Polsek Tulangbawang Tengah membawahi dua kecamatan, yakni Tuba Tengah dan Pagardewa. Polsek Tulangbawang Udik membawahi Kecamatan Tuba Udik dan Tumijajar.

Kemudian, Polsek Lambukibang membawahi dua kecamatan yakni Lambukibang dan Way Kenanga. Sedangkan Polsek Gunungterang  membawahi Kecamatan Gunungterang, Gunungagung dan Batu Putih.




http://lampost.co/berita/polres-tulangbawang-barat-terbentuk-tahuni-ini

Makna Lambang Gegana


Logo Satuan Gegana Polri terdiri dari :
  1. Tulisan Gegana berasal dari bahasa Sanskerta “Gheghono” yang berarti angkasa /awang awang.
    Makna ini menunjukkan bahwa pada awal pembentukannya satuan ini bertugas untuk menanggulangi kejahatan pembajakan udara, dimana pelakunya dapat menggunakan senjata api, bahan peledak atau bom.
  2. Warna dasar hitam melambangkan sesuatu yang kekal, abadi, dan mengandung makna ketenangan.
  3. Warna Kuning melambangkan Anggota Gegana dalam melaksanakan tugas selalu berjiwa kesatria pembela kebenaran dan keadilan serta kemanusiaan.
  4. Warna Merah melambangkan Anggota Gegana dalam melaksanakan tugas penuh keberanian serta pertimbangan tepat.
  5. Warna Putih melambangkan Anggota Gegana dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya hanya mempunyai pamrih âsuci bersih â sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.
  6. Warna hitam pada burung Walet melambangkan anggota Gegana dalam melaksanakan tugasnya selalu bertindak diatas kejujuran dan kebenaran.
  7. Moto ” Setia – Tabah – Waspada ” memiliki arti :
    • Setia : Setia terhadap Negara dan Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Tri-Brata dan Catur Prasetya.
    • Tabah : Tahan dan kukuh dalam pendirian dalam menghadapi tantangan tugas.
    • Waspada : Senantiasa siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan.

Sunday 17 April 2016

Brigjen Boy Rafli Amar Pulang Ke Mabes Polri




Rotasi terjadi  kembali  Jajaran Perwira Polri nama  yang tercantum dalam surat telegram rahasia bernomor ST/936/IV/2016 tertanggal 14 April 2016 adalah  Nama Irjen Boy Rafli Amar pun mengisi rotasi tersebut sebagai Kadiv Humas Mabes Polri menggantikan posisi Anton Charliyan.

Irjen Boy Rafli Amar tidak mengambil pusing kenapa  alasannya dia ditarik menjadi Kadiv Humas Polri. karena Dia sendiri telah mempunyai misi yang akan segera dikerjakannya.

Kata Irjen Boy Rafli Amar "Misi saya salah satunya dapat membangun kemitraan dengan mass media dan berbagai elemen dalam masyarakat. Kemudian, diseminasi informasi terkait kinerja Polri secara jujur dan transparan,Minggu (17/4/2016).

Bukan hanya itu saja, Irjen Boy Rafli Amar  pria yang menjabat sebagai Kapolda Banten itu mengungkapkan, akan membangun sarana penunjang informasi Polri. yang  berbasiskan teknologi informasi. Dan yang terakhir, melakukan pelayanan terkait kebutuhan masyarakat dalam peroleh informasi, "ucap Irjen Boy Rafli Amar.

Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti melakukan mutasi terhadap 25 perwira polisi. Salah satu yang dimutasi ialah Brigjen Pol Boy Rafli Amar yang sebelumnya merupakan Kapolda Banten.

Kini, Irjen Boy Rafli Amar menjadi Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Kembali ke rumah lamanya, di mana sebelum ke Banten, Boy menjabat menjadi Kepala Biro Penerangan Masyarakat di Mabes.


Thursday 14 April 2016

SIMULASI OPERASI GERILYA BRIMOB POLDA LAMPUNG

Kamis,   14  April  2016

foto KAPOLDA LAMPUNG  BRIGJEN IKE EDWIN SAAT ACARA SIMULASI DIDESA MELINTING JABUNG LAMPUNG TIMUR


Bandar Lampung,   Selasa tanggal 12/04/2016 sekitar pukul 01.45 WIB Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin beserta rombongan Para pejabat utama dipolda Lampung berangkat menuju Desa Tebing Kecamatan Melinting, Lampung Timur , keberangkatan rombongan   Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin beserta rombongan Para pejabat utama dipolda Lampung bertujuan  akan melihat simulasi pengepungan operasi gerilya oleh satuan brimob polda Lampung.

Lokasi yang dituju oleh rombongan  Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin mempunyai jarak tempuh sekitar 3 jam atau sekitar 80 KM dari Markas Satuan Brimob Polda Lampung yang beralamat dijalan K.S. Tubun No. 38 Pahoman Bandar Lampung.

Gelapnya Malam robongan terus melewati medan yang sulit, robongan tersebut tiba di Mapolsek Melinting sekitar pukul 04.00 dan beristirahat .

Sekitar 350 anggota personil satuan brimob polda lampung mengepung kampung WANA, anggota angota tersebut bergerak tampa ada suara , meski peralatan yang mereka gunakan seperti senjata laras panjang dan pakaian lengkap.

Anggota satuan Brimob Lampung mendekati sasaran hingga terdengar suara ledakan ledakan senjata dari laras panjang yang mereka gunakan untuk mengepung kampung WANA.
Aksi tersebut membuat warga menjadi panik dan kebingunan karena terjadi pada pagi buta, Pada kesempatan ini anggota brimob polda Lampung melakukan simulasi penyelamatan sandera oleh sekelompok sapatis di dalam rumah yang kosong.
Satu Regu melakukan Pengintaian, penyergapan, dan penyelamatan sandera dan penanganan terhadap para pelaku. Empat tersangka berhasil ditangkap sisanya tewas akibat baku tembak.

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin didampingi Komardan Korps Brimob Polda Lampung Komisaris Besar Imam Santoso mengatakan latihan tersebut melatih kemampuan fisik dan mental para personel agar selalu tetap prima. 
Pelatihan dengan materi ini diharapkan dpat meningkatkan keterampilan dan kemampuang anggota brimob Polda Lampung khususnya wilayah rawan kriminalitas , jaringan narkoba, sajam hinga teroris berbasis perang Gerilya .

Monday 11 April 2016

VISI DAN MISI KORBRIMOB POLRI


 
A. VISI  KORBBRIMOB POLRI 

 
  
1.   Terwujudnya Postur Brimob Polri yang ProfesionaL, bermoral, 
     modern dan patuh hukum sebagai pelindung pengayom dan
     pelayanan masyarakat agar mampu melaksanakan tugas pokoknya 
     dengan  mEngedepankan kemitraan untuk menghadapi ancaman 
     dan gangguan keamanan dalam negeri.
 


B. MISI  KORBBRIMOB POLRI
  1. Melaksanakan tugas operasional Korps Brimob sebagai fungsi utama Polri, terhadap gangguan kamtibmas berkadar tinggi dengan mengedepankan pendekatan pelayanan masyarakat serta bersikap tegas namun humanis.
  2. Melakukan kegiatan kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam Program Community Policing yang selalu menempatkan masyarakat sebagai Mitra Polri untuk terwujudnya stabilitas kamtibmas diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Melaksanakan kebijakan Polri dengan menjabarkan Program Kerja Akselerasi Transformasi Polri di jajaran Korps Brimob Polri serta pelaksanaan Program Quick Wins dalam rangka percepatan perubahan kultur personil Brimob sesuai tuntutan masyarakat.
  4. Peningkatan pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana di jajaran Korps Brimob Polri dengan melakukan inovasi melalui pengkajian alutsista yang disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai dengan tantangan tugas.
  5. Memantapkan kajian dan evaluasi serta penyempurnaan terhadap pilun-pilun yang berlaku di lingkungan Korps Brimob Polri dengan memperhatikan produk per undang-undangan yang lebih tinggi dan secara Bottom Up menggali aspirasi yang berkembang.
  6. Ikut serta dan berperan aktif dalam Misi Perdamaian Dunia, dengan mengirimkan personil Brimob yang terlatih dan siap menghadapi tantangan tugas.
  7. Meningkatkan sistem manajemen SDM Korps Brimob Polri secara optimal agar mampu memotivasi dan mendorong kapabilitas kinerja personil yang profesional, kompetensi dan remunerasi yang adil sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja untuk menciptakan gairah kerja dan kesejahteraan personil.
  8. Meningkatkan kemampuan personil Korps Brimob Polri secara terus menerus melalui pelatihan-pelatihan baik perorangan maupun satuan di tingkat pusat maupun wilayah agar tetap terpelihara disiplin, loyalitas, hirarki. maupun kemampuan manajerial secara berlapis dan berjenjang dalam menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi.
  9. Merumuskan kebijakan serta menyelenggarakan penempatan personil dalam jabatan berdasarkan Prinsip Merit System, Achievment serta Reward and Punishment.

MOTTO BRIMOB

Temen temen pengen tauk motto brimob itu apa ayuk dehhh ikutin bacaan dibawah ini biar kita ngk ketinggalan infooo .......

SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH

A. Memiliki Makna :

" Bahwa setiap anggota Brimob harus selalu waspada dan siap sedia mengorbankan jiwa raga serta sanggup menghadapi setiap kemungkinan dalam tugasnya. Yang berperan dalam memelihara Keamanan, Ketertiban Masyarakat dan Penegakan Hukum serta memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan masyarakat.

II. Uraian Makna kata diatas:

  1. Seluruh Anggota brimob harus rela berkorban demi Nusa dan Bangsa dengan penuh ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu berbakti demi keagungan Nusa Bangsa yang bersendikan Pancasila dan UUD 45.
  2. Seluruh Anggota Brimob harus selalu siap ditugaskan dimanapun, kapanpun dan seberat apapun dengan didasari oleh mental yang kuat serta tidak mudah putus asa dan selalu siap menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugas.
  3. Tidak mengenal kata ragu-ragu dalam setiap seluruh anggota Brimob dalam melaksanakan tugas Negara dengan tetap menghormati kaidah yang hidup dalam masyarakat secara Adil dan Bijaksana.
  4. Berjiwa Ksatria berani bertanggungjawab dalam setiap pengambilan keputusan dengan terlebih dulu didasarkan oleh pertimbangan yang matang dan bijaksana.
  5. Setiap seluruh anggota Brimob pantang menolak tugas yang dipercayakan Negara kepadanya, karena bagi Brimob tugas adalah Suatu Kehormatan dari cita-cita yang luhur.

SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL

I. Memiliki Makna :

Bahwa setiap anggota Brimob akan selalu berbuat yang terbaik bagi dirinya sendiri, Kesatuan, Bangsa dan Negara. Dalam setiap pelaksanaan tugas dengan mengedepankan Profesionalisme dalam rangka memelihara Ketertiban, Penegakan Hukum serta Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada Masyarakat.

II. Uraian Makna kata diatas:
  1. Dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara anggota Brimob harus tetap berpegang teguh kepada Honor, Honesty dan Loyalty (Kehormatan, Kejujuran dan Loyalitas).
  2. Anggota Brimob harus selalu bisa menampilkan diri sebagai Warga Negara dan bisa memberikan contoh Teladan sehingga bisa dicintai oleh sesama Warga Negara.
  3. Anggota Brimob harus bersifat disiplin, percaya diri dan penuh keiklasan tanpa mengharapkan imbalan jasa dalam melaksanakan tugas dengan menyadari bahwa dirinya merupakan Masyarakat Teladan di tengah-tengah masyarakat.
  4. Selalu peka dan tanggung jawab dalam tugas serta mampu mengembangkan kemampuan dirinya, menilai tinggi mutu kerja, penuh kearifan serta efisiensi serta menempatkan kepentingan tugas secara wajar diatas kepentingan pribadinya.
  5. Tidak pernah berhenti dalam memberantas kejahatan berintensitas tinggi dengan tetap memperhatikan Hak Azasi Manusia.

Sunday 10 April 2016

APA ITU BRIGADE MOBIL ?


Brigade Mobil atau sering disingkat Brimob adalah unit (Korps) tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun 1945. Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua.
Brimob termasuk satuan elit (pasukan khusus) dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.

Sejarah

Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota. Brimob turut berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I Mohammad Yasin, Pasukan Polisi Istimewa ini memelopori pecahnya pertempuran 10 November 1945 melawan Tentara Sekutu brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia, pada masa penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu Sakanti YanoUtama

Beralih menjadi Mobrig

Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru. Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer. Di kemudian hari korps ini menjadi rebutan antara pihak polisi dan militer.

Menghadapi gerakan separatis

Pada 1 Agustus 1947, Mobrig dijadikan satuan militer. Dalam kapasitasnya ini, Mobrig terlibat dalam menghadapi berbagai gejolak di dalam negeri. Pada tahun 1948, di bawah pimpinan Moehammad Jasin dan Inspektur Polisi II Imam Bachri bersama pasukan TNI berhasil menumpas pelaku Peristiwa Madiun di Madiun dan Blitar Selatan dalam Operasi Trisula. Mobrig juga dikerahkan dalam menghadapi gerakan separatis DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo dan di Sulawesi Selatan dan Aceh yang dipimpin oleh Kahar Muzakar dan Daud Beureueh. Pada awal tahun 1950 pasukan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin Kapten Raymond Westerling menyerbu kota Bandung. Untuk menghadapinya, empat kompi Mobrig dikirim untuk menumpasnya.
Mobrig bersama pasukan TNI juga dikerahkan pada April 1950 ketika Andi Azis beserta pengikutnya dinyatakan sebagai pemberontak di Sulawesi Selatan. Kemudian ketika Dr. Soumokil memproklamirkan berdirinya RMS pada 23 April 1950, kompi-kompi tempur Mobrig kembali ditugasi menumpasnya.
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh Ibnu Hajar. Ketika Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) diumumkan pada 15 Februari 1958 dengan Syafruddin Prawiranegara sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain. Batalyon Mobrig bersama pasukan-pasukan TNI berhasil mengatasi gerakan koreksi PRRI di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Timur, Riau dan Bengkulu.
Dalam Operasi Mena pada 11 Maret 1958 beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan Permesta di Sulawesi Tengah dan Maluku.

Berganti nama menjadi Brimob



Brimob - Unit Penyergap Bermotor
Pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).
Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti Konfrontasi dengan Malaysia tahun 1963 dan aneksasi Timor Timur tahun 1975. Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel, ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing provinsi.
Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).
Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi militer para yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan militer. Brimob memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel. Brigade ini fungsi utamanya adalah sebagai korps elite untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat. Mereka diterjunkan dalam operasi pertahanan dan keamanan domestik, dan telah dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara khusus. Mereka telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi massa. Semenjak huru-hara yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus.Dan terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara. Dan juga sekarang sudah melakukan pelatiahan SAR(Search And Rescue).






APA ITU GRANAT TANGAN


yuk sobat semua pasti banyak yang belum tauk apa itu granat apalagi disekeliling kita banyak orang awam yang belum mengerti.
ok aku jelasin ya........?????



Granat Tangan (Hand Granade)


Granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan. Istilah granat ini berasal dari bahasa Perancis Kuno dari kata (pome) grenate (pomegranate: buah delima), buah yang ukurannya mirip dengan granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan granat tangan juga mirip dengan biji dalam buah itu.

Granat mempunyai empat karakteristik:
- Jarak penggunaan yang dekat (10-30 meter)
- Daerah kerusakan yang kecil.
- Ada penundaan ledakan agar bisa dilempar dengan aman. (antara 2 s/d 6 detik)
- Kulitnya yang keras membuatnya bisa dipantulkan pada tembok atau tanah
 karena granat memiliki jeda waktu untuk meledak, yang tidak bisa di kontrol dan di perhitungkan dengan tepat, seringkali di medan perang demi menghindari granat yang telah di lempar di kembalikan oleh musuh, sang pelempar mencoba memperhitungkan secara maksimal waktu agar langsung meledak ketika granat jatuh di area musuh, tetapi sering yang didapat adalah granat meledak sebelum di lempar sehingga menyebabkan sang pelempar malah terbunuh.

juga akibat pelempar terlalu cepat melempar, sehingga musuh punya jeda waktu untuk bisa melemparkan granat tersebut kembali ke area sang pelempar.


terkadang granat karena terlalu lama di simpan di tempat lembab ataupun cacat produksi, saat pin di lepas, strike lever di lepas, di lempar, tapi tidak meledak. bisa ada beberapa kemungkinan

  1. Striker & Striker spring berkarat sehingga macet
  2. Chemical delay lembab (bayangin seperti sumbu mercon kena air)
  3. Mesiu dalam detonator ataupun dalam perut granat lembab (seperti mercon kena air)
  4. Ataupun bila cacat produksi bisa aja ada salah satu bagian yang tidak ada (granat KW ato OC nih )
Alasan kenapa granat tua yang tertimbun tanah masih resiko bisa meledak
didalam tanah kebetulan dengan kondisi yang tepat adalah ruang penyimpanan terbaik untuk sebuah granat (temperatur & kelembaban yang pas), bahkan misalkan terlalu lembab pun suatu saat saat terjadi panas, yang tadi lembab juga akan mengering, logikanya kita lihat mercon/petasan yang terkena air kita jemur sampai kering akan bisa bekerja scara normal kembali

Masalah narik pin entah pake gigi lah, pake tangan lah, pake kawat lah, pake kaki lah, pake ingus lah ga ada masalah  , yang penting itu klo strike lever udah mencelat langsung lempar dah klo ga mau cepet" nemuin ini
kita disurga.
ok semoga bacaan ini bermanfaat ya .........

Cara Menggunakan senjata api




Baik sobat semua , saya akan menjelaskan dengan sesimpel mungkin Cara yang benar saat menggunakan senjata / senjata api:

Ada banyak jenis senjata, kecil, besar, pisau, blunts dan lain lain. Tapi tidak semua dari mereka diperbolehkan di jalan-jalan, bahkan di kehidupan sosial. Jadi, saya membuat catatan kecil ini untuk membantu sobat semua memahami bagaimana senjata bekerja.

Anda tidak bisa hanya menggunakan pistol di jalanan, setiap orang harus mengikuti tes pertama, satu psikologis, untuk memastikan orang tersebut tidak akan bunuh diri atau bahkan lebih buruk, mulai menembak orang secara acak di jalan-jalan. Di situlah Senjata Api Lisensi ada.

Sekarang dua hal yang mungkin terjadi:

1. Anda mengambil tes, selamat, Anda sekarang dapat menggunakan senjata secara legal. TAPI! Jangan berpikir Anda adalah Tuhan sekarang, tidak ada, Anda masih harus menyimpan pistol yang layak di possesion Anda ketika Anda berada di jalan, jangan berharap untuk diizinkan dengan M4, AK47, SPAS12 atau hal-hal seperti itu di jalanan. Sesuatu yang kecil, yang dapat membantu Anda mempertahankan jika seseorang datang pada Anda dengan pisau, seperti Taser atau Colt.

Jadi Anda mengambil pistol yang amunisi, itu adalah hal yg bagus karena sekarang Anda dapat melindungi diri sendiri. PERLINDUNGAN tidak berarti "Aku membunuhnya karena dia tampak seperti pedofil marah padaku" tidak, perlindungan berarti: Dia datang pada Anda, dengan pistol atau pisau untuk mencoba dan merampok Anda. Anda, memiliki pistol pada Anda, pistol dapat dengan mudah mengatasi dimensi kecil pisau. Sekarang ia mencoba untuk membunuh Anda tidak menembak kawan miskin, jadilah cerdas dan panggil polisi, itu lebih mudah dan Anda tidak membuang amunisi.

2. Anda mungkin merasa kerepotan jika harus mendapat izin menggunakan senjata dengan cara Roleplaying dengan PD, akan tetapi itu tetap harus dijalani karena peraturan adalah peraturan. Jika ketika anda gagal dalam test tersebut dan Anda marah dan memutuskan untuk pergi dengan cara ilegal, seseorang datang pada Anda dan menawarkan kesepakatan: "Hey , senjata ini bersamaan dengan tiga magasin untuk 1000 rupiah, bagaimana menurutmu? ". Anda dapat menerima kesepakatan dan memiliki senjata itu, akan tetapi, PD mungkin ingin memastikan Anda memiliki pistol secara hukum sehingga mereka akan membawa Anda untuk "percakapan". Pikirkan ini sebelum keluar di jalan-jalan dengan pistol, lebih baik tetap di dalam rumah dan membawanya keluar ketika Anda membutuhkannya, maka menyimpannya di paha 24/7. (Atau didalam tempat pistol (Holstered) dan tdk mudah terlihat dari pandangan org lain)

Sekarang bagian yang serius, senjata berat, Anda memutuskan untuk memulai hobi senjata dan mengumpulkan 99999 senjata, baik itu berarti Anda harus menjaga mereka di dalam rumah Anda, tidak memulai membual di jalanan dengan koleksi mengagumkan dan mulai menembak ke udara . Satu-satunya orang yang diizinkan untuk menggunakan senjata berat tanpa masalah saat ini adalah petugas HUKUM.

Sekarang bagian akhir, Anda adalah seorang pria yang membenci senjata dan segala sesuatu yang meledak, sehingga Anda memutuskan untuk mengambil sesuatu yang lebih, tenang dan berkilauan, seperti memiliki sebuah pisau. Sebuah pisau atau katana dianggap senjata jarak dekat, dan Anda tidak perlu lisensi untuk itu karena secara teknis tidak dapat melakukan terlalu banyak kerusakan (kecuali Anda menghambat dan memotong jari Anda sendiri). Dalam kehidupan nyata Anda tidak akan melihat orang dengan katana di punggungnya, kecuali Anda berada di Comicon atau di Bangkok. Di sisi lain, pisau tidak begitu sulit untuk menyembunyikan atau digunakan, Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda tidak mulai menusuk orang di jalan-jalan untuk alasan acak atau tidak jelas.

Pada akhirnya saya hanya akan mengatakan: Jangan pergi sayang ke jalanan, jangan mulai berjalan dengan pistol Anda dan hanya untuk memastikan Anda "aman" atau tidak dan juga jangan lupa menggunakan senjata dengan bijak. Bila Anda sedang menodong seseorang yang Anda benci atau tidak sukai anda bisa berpikiran seperti... menentukan nasibnya sendiri, seperti mati ditangan anda atau harus memberikan semua harta yang dia miliki kepada anda, lalu membebaskannya atau mungkin... (Saran saya, langsung bunuh saja agar dia tidak mengingat bahwa kita telah merampok dia dan melaporkannya kepada pihak yg berwajib, karena setelah dibunuh atau kematian pasti kita tidak mungkin mengingat apa saja yang telah terjadi sebelumnya di IC)