Saturday 9 April 2016

TERORIS SANTOSO ISTRINYA KINI JADI DPO

Minggu,   10 April 2016     11:30 WIB 



Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi (kanan) bersiap untuk memberikan keterangan kepada wartawan tentang penembakan dan penangkapan terduga teroris di Mapolda Sulteng di Palu, belum lama ini.

JAKARTA--Aparat gabungan TNI dan Polri atau Satgas Operasi Tinombala terus memburu jaringan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Total ada 31 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO), termasuk Santoso dan istrinya.
"Kami dari Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap Santoso dkk. Total ada 31 orang termasuk Santoso dan istrinya, Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima, yang menjadi DPO," ujar Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Rudy Sufahria Minggu (3/4/2016).
Selain istri Santoso, ada dua wanita yang merupakan istri dari anggota Santoso juga yang masuk DPO. Keduanya adalah Nurmi Usman alias Oma (istri Basri) dan Tini Susantika alias Umi Farel (istri Ali Kalora).
Kapolda yang juga Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala juga telah merilis 31 DPO tersebut di Poskotis Satgas Tinombala di Lorepeore, Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu (3/4). Hadir dalam rilis Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Tito Karnavian dan Wakil Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala Brigjen TNI Ilyas.
Operasi Tinombala 2016 merupakan operasi penegakan hukum gabungan yang melibatkan kekuatan penuh dari berbagi kesatuan elite TNI dan Polri yang terdiri dari Kopassus, Marinir, Den Jaka, Raiders, Taipur, Brimob, dan kesatuan pendukung lainnya.
Kekuatan personel satgas yakni TNI sejumlah 1.800 personel dan Polri 1.200 personel. Sejak digelarnya Operasi Tinombala mulai tanggal 9 Januari 2016 hingga sekarang, satgas telah menangkap sejumlah tersangka terkait kasus terorisme. Sejumlah barang bukti seperti senjata api juga telah disita satgas.

Penulis : Adam M (Pelopor)

No comments:

Post a Comment