Minggu, 10 April 2016 11:30 WIB
Kapolda
Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi (kanan) bersiap untuk
memberikan keterangan kepada wartawan tentang penembakan dan penangkapan
terduga teroris di Mapolda Sulteng di Palu, belum lama ini.
JAKARTA--Aparat gabungan TNI dan Polri atau Satgas Operasi Tinombala
terus memburu jaringan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Total ada 31 orang yang masuk daftar
pencarian orang (DPO), termasuk Santoso dan istrinya.
"Kami dari Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap Santoso
dkk. Total ada 31 orang termasuk Santoso dan istrinya, Jamiatun Muslim
alias Atun alias Bunga alias Umi Delima, yang menjadi DPO," ujar Kapolda
Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Rudy Sufahria Minggu (3/4/2016).
Selain istri Santoso, ada dua wanita yang merupakan istri dari anggota
Santoso juga yang masuk DPO. Keduanya adalah Nurmi Usman alias Oma
(istri Basri) dan Tini Susantika alias Umi Farel (istri Ali Kalora).
Kapolda yang juga Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala juga telah
merilis 31 DPO tersebut di Poskotis Satgas Tinombala di Lorepeore,
Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu (3/4). Hadir dalam rilis Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Tito Karnavian dan Wakil
Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala Brigjen TNI Ilyas.
Operasi Tinombala 2016 merupakan operasi penegakan hukum gabungan yang
melibatkan kekuatan penuh dari berbagi kesatuan elite TNI dan Polri yang
terdiri dari Kopassus, Marinir, Den Jaka, Raiders, Taipur, Brimob, dan
kesatuan pendukung lainnya.
Kekuatan personel satgas yakni TNI sejumlah 1.800 personel dan Polri
1.200 personel. Sejak digelarnya Operasi Tinombala mulai tanggal 9
Januari 2016 hingga sekarang, satgas telah menangkap sejumlah tersangka
terkait kasus terorisme. Sejumlah barang bukti seperti senjata api juga
telah disita satgas.
Penulis : Adam M (Pelopor)
No comments:
Post a Comment